Postingan

SUKA DUKA JADI MAHASISWA JURUSAN PARIWISATA - Part 1

-
Gambar
Hai apa kabar? Semoga baik-baik aja ya, Reader! Ya aku selalu gagal dalam part pembukaan di setiap artikel, entahlah salam seperti apa yang harus aku gunakan biar menahan kalian tetap membaca artikel ini. Huhu. Ga deng, bercanda. Yaudahlah ya langsung aja sesuai judul, yuk kita bahas bareng-bareng SUKA DUKA JADI MAHASISWA JURUSAN KEPARIWISATAAN! Kamu kok tiba-tiba nyangkut di artikel ini sih? Kenapa? Penasaran sama mahasiswa-mahasiswi pariwisata kerjaannya ngapain aja kalo ngampus? Atau kamu tertarik jadi bagian dari civitas akademika di sektor Kepariwisataan? Well, Kepariwisataan itu luas banget, Kawan! Aku sendiri ada di program studi - Studi Destinasi Pariwisata (S1) tepatnya di Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung yaitu salah satu perguruan tinggi dibawah naungan Kementerian Pariwisata Indonesia. Jadi disini yang aku ulas berdasarkan sudut pandang Jurusan Kepariwisataan ya, bukan Jurusan Perhotelan ataupun Perjalanan. Karena memang berbeda kajian dan aktivitas belajarnya....
6 komentar
Baca selengkapnya

#1 Red Flags Slow response to Advance Ghosting

-
 21 September 2020, disini aku duduk tenang di depan laptopku yang sudah lama jadi pengangguran. Setelah ku tarik mundur, genap sudah 9 bulan aku berhenti menulis. Bukan, bukan karena malas, tapi aku terlalu sibuk membereskan kehidupan ku. Sebenarnya sempat saja kalau aku mau menulis tentang ini dan itu, tapi hati tidak bisa kompromi. Oke, sekarang aku siap menulis semua nya. 1 April 2020, saat itu hari Rabu. Aku cek notifikasi di layar ponsel ku bolak balik, padahal sudah jelas tidak ada dering pesan masuk.   Tapi siapa tau aku yang tidak dengar dering notifikasi, ya kan? Sudah 3 hari aku begini, sampai-sampai tanganku panas karena bolak-balik menyeret jari untuk membuka pola kuncian ponsel ku yang otomatis terkunci setiap 30 detik jika tidak digunakan. Soal sakit di jari dan tangan bukan apa-apa kalau mau dibandingkan dengan kegelisahan dan rasa tidak tenang yang ada di hati dan pikiranku. Memikirkan apakah aku salah ucap, apakah aku membosankan untuk diajak bicara, atau j...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Review Oil Lash Pulchra

-
Gambar
Hai readers, langsung aja ya kita ulas produk satu ini. Oil lash Pulchra ini fungsinya untuk menyehatkan dan membantu pertumbuhan si bulu mata dan alis kamu. Kalo mau buat bulu idung juga boleh kok, hehe. Oil Lash ini bikinan rumahan alias bahasa kerennya homemade atau handmade. Harga nya 75.000 rupiah. INI PRODUK ASLI INDONESIA LOH. Bangga ga sih? huhu Yuk langsung kita review yuk! Botol ini berisi 20ml minyak penumbuh alis dan bulu mata. Setiap kamu beli 1 botol, kamu dapet aplikator nya juga. Bisa dilihat dibawah ya fotonya. Oil lash ini teksturnya ga seberat minyak sawit/minyak goreng tapi ga se-encer minyak kayu putih. Minyak ini butuh waktu 15-20 menit untuk menyerap ke kulit mu guys. Makanya dianjurkan untuk dipakai saat kamu mau tidur. Jadi pas bangun bobo, kamu bisa rasain deh alis dan bulu mata kamu lebih sehat. Oil Lash ini ga berbau sama sekali, guys. Jadi kamu ga akan terganggu sama bau-bau herbal atau bau-bau aneh gitu. Warna dari oil lash ini cenderung kunin...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Bikin Kacamata pakai BPJS, GRATIS!

-
Hai, kalian udah ga asing kan sama yang namanya BPJS? Nah, berita gembira nya adalah kalian bisa dapet kacamata minus/plus/silinder gratis pake kartu BPJS ini! Caranya gimana? Nih, simak ya! 1. Datang ke fasilitas kesehatan pertama lalu minta rujukan. Dikartu BPJS mu tertera fasilitas kesehatan pertama yang bisa kamu kunjungi. Dari situ, kamu minta rujukan kerumah sakit (yang bekerja sama dengan BPJS juga) yang memiliki layanan poli mata atau dokter spesialis mata. Setelah mendapatkan surat rujukan segera meluncur ke ruma sakit rujukan. Untuk kasus ku, aku mendatangi klinik Seto Hasbadi Bekasi. 2. Datangi Rumah Sakit Rujukan Nah, disini kamu harus bawa surat rujukan (asli dan fotokopi), kartu BPJS (dan fotokopinya) dan KTP asli (serta fotokopi). Setelah itu kamu perika di poli mata atau dokter spesialis mata. Nanti dokter akan memberimu resep mengenai mata mu dan ukuran lensa kacamata yang cocok. Untuk kasus ku, aku mendatangi Rumah Sakit THB (Taman Harapan Baru) Bekasi 3...
1 komentar
Baca selengkapnya

Review The Greatest Showman

-
Gambar
Kemarin tepatnya 13-01-2017, gue dengan Yosea dan ke 3 temennya Yosea yang sekarang jadi temen gue juga yaitu Aya, Dwi dan Zia pergi ke bioskop di CGV Blitz PVJ Bandung . Kita nonton jam 10.50 P.M. Kebetulan, film The Greatest Show ini tayang terakhir kalinya. Dari segi penonton sih, ga terlalu pecah ya. Kira-kira 38% lah kursi yang terisi. Film ini tema-nya musical dan lebih menceritakan kehidupan keluarga kecil dan keluarga sirkus dari Tuan Barnmun. Opening filmnya lumayan sih sudah cukup menggambarkan si tema film ini sendiri, awal mula dari film ini adalah segerombolan orang yang lagi nyanyi dan menari. So fancy! Dari segi alur cerita dan plot sungguh sangat-sangat bisa ditebak dan ketebak. Bahkan sejak 20 menit pertama gue sudah menebak akhir atau endingnya seperti apa. Biarpun seperti itu, gue masih menikmati jalannya cerita. Dan jujur, musik nya asik banget dan bisa dibilang easily stuck in my mind . Ketika si gerombolan sirkus ini menyanyikan lagu untuk pertama k...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Belanja Murah di Jerman!

-
Gambar
Hai! Apa kabar? Semoga baik-baik saja ya! Kamu ada rencana untuk jalan-jalan atau tinggal di Jerman? Tapi bingung mau belanja makanan dimana? Haruskah bawa makanan dari Indonesia? Kira-kira ada makanan halal ga ya? Bisa survive ga ya? Apa harus bawa beras? Nah, untuk menjawab kegalauan mu, aku hadir disini memberi jawaban! Negara Jerman adalah salah satu negara di Eropa yang warga nya sangat akrab dengan susu, yoghurt, daging babi baik olahan ataupun non-olahan, roti gandum, kentang, müsli, baquette, coklat dan keju. Itulah mengapa harga panganan tersebut tergolong “murah” jika dibandingkan dengan makanan pokok orang-orang di benua Asia, misalnya Beras dan kecap. Namun, jangan khawatir! Kamu tetap bisa menemukan panganan tersebut di toko-toko khusus. Langsung aja yuk kita lihat tempat-tempat belanja untuk kebutuhan sehari-hari yang ada di Jerman! 1. REWE Centre REWE adalah supermarket yang paling popular untuk pendatang dari mancanegara. Bagaimana tidak, R...
7 komentar
Baca selengkapnya

Tutorial Hidup di Jerman

-
Gambar
Hai, kamu! Apa kabar? Semoga baik-baik saja! Setelah 3 bulan merasakan sejuknya udara di Jerman saat musim salju, sekarang saatnya aku berbagi pengalaman! Yeay!! *drum sounds* Siapa tau kalian dalam waktu dekat ini akan mendarat di bandara Frankfurt atau bandara-bandara lainnya yang ada di negara berbendera hitam merah kuning ini. Informasi ini aku tulis berdasarkan pengalaman yang aku rasakan dan alami, tanpa dikurang atau ditambahkan. So, here you go! Tutorial hidup di Jerman! 1. Adapt to The Weather  Kita sebagai warga Indonesia, selalu merasakan belaian hangatnya sinar mentari. Tapi, ketika kamu sampai di Jerman pada musim gugur atau salju maka siap-siap perut kamu gemeteran kedinginan, terlebih lagi kalau kamu salah kostum. Suhu harian maksimum di Baden Wurttemberg (Jerman bagian selatan) hanya berkisar 6 derajat celsius, kalau lagi drop bisa mencapai -3 derajat celsius. Serious warning diberikan kepada warga BEKASI yang ingin travelling ke Jerman saat musim ding...
1 komentar
Baca selengkapnya

VISA KE JERMAN

-
Gambar
Pengurusan Visa ke Jerman Hai, apa kabar? Semoga baik-baik saja ya! Sekarang aku mau menceritakan pengalaman aku sewaktu bikin VISA SCHENGEN untuk student exchange program aku ke Jerman (TANPA CALO). Yuk, langsung aja! 1. Tentukan Jenis VISA mu Jadi untuk mendapatkan visa kamu harus punya passport. Bikin passport bisa dikantor imigrasi kelas 1 terdekat. Atau untuk lebih detailnya kamu bisa akses disini https://continentandocean.blogspot.de/2017/02/bikin-passport-di-kantor-imigrasi-kelas.html .  Well, untuk visa ke Jerman yang pertama kali kamu perhitungkan adalah a. Berapa lama kamu tinggal di Jerman b. Untuk tujuan apa kamu mengunjungi Jerman Dengan menjawab pertanyaan diatas kamu sudah bisa memnentukan dengan pasti jenis VISA mu. Atau kalau kamu masih ragu, cukup buka website https://jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/Kontakt.html , tanyakan dan pihak kedubes Jerman akan memberikan arahan VISA yang tepat untuk mu.  In my case, aku tingg...
Posting Komentar
Baca selengkapnya