Typed with a bottle of smile

Hai apa kabar? Semoga baik-baik aja ya, Reader! Ya aku selalu gagal dalam part pembukaan di setiap artikel, entahlah salam seperti apa yang harus aku gunakan biar menahan kalian tetap membaca artikel ini. Huhu. Ga deng, bercanda. Yaudahlah ya langsung aja sesuai judul, yuk kita bahas bareng-bareng SUKA DUKA JADI MAHASISWA JURUSAN KEPARIWISATAAN! Kamu kok tiba-tiba nyangkut di artikel ini sih? Kenapa? Penasaran sama mahasiswa-mahasiswi pariwisata kerjaannya ngapain aja kalo ngampus? Atau kamu tertarik jadi bagian dari civitas akademika di sektor Kepariwisataan? Well, Kepariwisataan itu luas banget, Kawan! Aku sendiri ada di program studi - Studi Destinasi Pariwisata (S1) tepatnya di Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung yaitu salah satu perguruan tinggi dibawah naungan Kementerian Pariwisata Indonesia. Jadi disini yang aku ulas berdasarkan sudut pandang Jurusan Kepariwisataan ya, bukan Jurusan Perhotelan ataupun Perjalanan. Karena memang berbeda kajian dan aktivitas belajarnya....

22-02-2017 Hai! Kamu berencana buat bikin passport? Tapi bingung caranya gimana? Apa pake calo aja? Atau lewat agensi tour aja ya biar ga usah cape-cape ngantri? Thats all up to you, and mine was i did it by my self! Jadi hari ini, aku dan seorang teman ku bangun jam 2 pagi, take a grab car. Dari Jl. Setiabudi Bandung sampe jalan Surapati. Jalanan lengang and yeah! sampe imigrasi jam 3 dini hari. ALIG COY. Padahal nih gerbang imigrasi buka jam SETENGAH TUJUH PAGI. BODO AMAT. Nah, psa kita sampe sana ada kertas ukuran A4 gitu bertengger diatas jok motor, KATANYA SIH ABSEN. Rupanya gue dapet nomor 75. UDAH ADA 74 ORANG DIATAS GUE YANG DATENGNYA LEBIH PAGI. Alhasil gue sempoyongan karena gua ga tidur seharian, terus gua cuma lontang-lantung nunggu gerbang dibuka. Terus kedinginan dan kelaparan. Untung ada abang kwetaiu didepan kantor imigrasi. Akhirnya beli kwetiau 12.000 rupiah yang ga pake kecap karena abis kecapnya kayaknya. Ni kwetaiu warnanya putih kemerah-merahan cabe gitu. Gua...

9 Januari 2017 (TELAT NGE-POST) . Selamat tahun baruu! Sekarang aku mau nyeritain jalan-jalan manja maju mundur cantik di 3 mall gedong yang letaknya berderet. Pasti udah tau deh jawabannya apa? Yap! Neo Soho-Central Park Jakarta- Mall Taman Anggrek! Letaknya ada di daerah Grogol Jakarta Barat. Deket sama Univ Trisakti, Ukrida Untar dan nempel sama Univ Podomoro. Berhubung aku masih dalam rangka liburan sampai tanggal 23 Januari 2017 mendatang, demi membunuh waktu dan memberantas kegabutan dirumah, aku pergi jalan-jalan. Padahal kantong bokek. Huhu. Tapi mumpung ada temen yang sama-sama gabut dan rela diajak ngebolang di Jakarta akhirnya terjadilah perjalanan dibawah terik matahari! Yuhuu! Jadi aku sama temen ku berangkat dari rumah kira-kira jam 9 pagi. Naik angkot 30 turun deh di stasiun Kranji, Bekasi. (Tarif angkot 6rebu dari THB ke Kranji Station. Bisa sih bayar 5rebu tapi paling di tereakin abangnya) hehe. Garing. Untungnya kita ga salah ngambil jam, jam 9 jalan raya...

Hay! Balik lagi nih sama aku…aing..urang…gue..iya gue aja ya.. Setelah setahun setengah terdampar di Kota Mojang Bandung akhirnya AKU eh GUE LULUS SEMESTER 3 COOOYY! Januari nanti gue masuk dengan status anak semester 4. Yeah! Oke, sekarang gue mau sharing pengalaman gue tentang PART TIME alias kerja serabutan yang pernah gue lakukan selama menjadi anak kostan dan kuliahan. Mungkin beberapa dari kalian ada yang beranggapan bahwa anak-anak part-timer ini adalah jebolan dari anak-anak kurang duit buat maen, kurang kerjaan dan kurang pacar. Well, ada bener nya juga sih wkwk tapi ada salah nya juga, lil secret of part-timer yang harus lo ketahui sih….. ga semua anak – anak part-time ini kekurangan uang, beberapa dari mereka cuma mau nyari pengalaman dan nyari temen baru. Actually saat lu menjadi part-timer BIASANYA posisi yang lu dapet ga muluk-muluk amat…. Ini gua ngomong dari sisi part-timer di bagian catering dan café yak karena memang gua nyemplungnya di area sana. ...

“GERRALD!” Teriak Canna sumringah sambil memajukan kepalanya ke depan demi melihat wajah supir dari mobil mewah yang ia tumpangi “Hai Nyonya Canna! Lain kali kalo mau naik Taxi liat-liat dulu ya. Untung Saya bukan penculik.” Sahut Gerrald sambil tertawa kecil dan bermaksud meledek teman lama nya itu “Sialan lo, Ger!” Balas Canna sambil menjitak pelan kepala Gerrald yang terlindungi rambut hitam dan sedikit jabrik “Duh! Jangan pegang-pegang rambut gue dong. Udah  wet look  nih.” Protes Gerrald “Ye dasar orang kaya!” Ejek Canna sambil tertawa, tawa pertama yang keluar dari mulut Canna hari ini “Bisa aja sih ahli kopi yang satu ini.” Balas Gerrald tak mau kalah “Loh kok lo tau gue jadi master kopi?” Tanya Canna sambil menyombongkan diri nya, hal ini sering dilakukan di depan Gerrald, teman baik yang sudah bertahun tahun tidak pernah bertemu. Suasana akrab langsung tercipta meski baru beberapa detik mereka bertemu kembali. “Gua pernah liat lo di TV. Gua jarang non...

Awan gelap mulai minggir dari kahyangan, berganti mentari yang telah absent beberapa hari belakangan ini. Canna mengaduk-aduk kopi yang ada di depannya dengan tak karuan, sampai-sampai ia lupa menuangkan gula ke cangkir kopi nya. Dengan setengah sadar dan tatapan kosong ia menyeruput kopi nya dengan jumlah banyak, “HIAKS!” Gerutunya kencang sampai-sampai kopi nya tumpah hampir setengah dan membentuk noda di celana katun putih yang ia kenakan Kopi excelsa yang pahit itu ia minum begitu saja tanpa gula, hingga tenggorokannya terasa sepat sekali, cepat-cepat ia menuangkan se- sachet palm sugar ke cangkirnya dan kembali meminumnya demi mengusir rasa pahit yang kini telah menjalar sampai lambung nya. Beribu-ribu masalah mewarnai otak nya, sudah tak ada lagi yang bisa ia percaya, bahkan suaminya sendiri sudah tidak mendukung perjalanan karier nya yang sedang dalam masa keemasan. Entahlah harus kepada siapa lagi Canna bercerita, rasanya hidupnya sedang dalam perjalanan pahit, lebih...