Tidak Adil Katanya

Terlalu singkat untuk diceritakan, namun terlalu panjang untuk terulang. Menyebalkan, geram dan kesal. Lebih condong pada kenegatifan. Disaat semua mencoba melawan gravitasi takdir. Ion positif tertinggal dan tertanam dibawah pasir yang mulai mencair. Semoga akan tumbuh. 

Apalagi? Disaat melakukan kejujuran menjadi suatu beban yang sulit di deskripsi-kan. Semua hanya berorientasi pada nilai, tanpa melihat proses. Bahkan bagaikan harga diri, sulit sudah mengubah semuanya tanpa memberantas akar dari si biang keladi.

Disaat sang fajar tidak pernah mencurangi waktu, menyinari tanpa pamrih. Apa pernah mereka melihat sisi lain dari sesosok gembel? Hanya sesosok Ratu yang pada akhirnya menyita semua perhatian tanpa kasihan. Bagaimana bisa seorang Ratu berasal dari gubuk tua yang usang? 

Nilai cerminan keterampilan. Keterampilan dalam membual dan kecekatan melihat jawaban-jawaban dari ladang sebelah atau bahkan ladang utama. Disaat semua berbasis pada menyalin dan menyalin. Bagaimana mau mencetak inovasi?

Disaat bertanya menjadi sesuatu yang memalukan. Dimana kata-kata "Malu bertanya sesat dijalan" ? Kata-kata yang patah oleh "Diam itu emas". Bawalah terus jiwa-jiwa kuat ke dalam jurang gelap tak berpintu. Biarkan saja tanah hijau menguning dan mati. Itulah jiwa tanpa mental suci.

Bersaing untuk menjadi prioritas dan posisi utama. Terlalu ketat dan kejam sampai memudarkan jiwa berbagi. Silahkan menjadi unggul sendirian, biarkan saja jiwa-jiwa lain tersingkir. Simpan saja ilmu kuno itu, biarkan jiwa-jiwa usang mencari sinar baru sendiri. Tersisalah yang tersingkir, menjadi lebih kuat dan lebih liar. Tidak jauh dari seleksi alam. Dimana kebersamaan untuk hidup lebih makmur dan cerdas?

Hah, masih ada tempat untuk berharap. Pasti penguasa semesta tau apa yang terjadi dan pasti bertindak adil dan bijaksana. Gantungkan saja kejujuran dan ketulusan disana. Ikat sekuat sinar mentari menyembur. Berjalanlah pada jalan yang benar, jangan hanya berharap, bertindak dan bergerak lebih penting. 

Peringatkan kami jika saraf ini berhenti bekerja! Pada akhirnya, kami yang menyelamatkan diri kami masing-masing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kosan di Jerman

Pertanyaan dan saran tes masuk STPB (Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung)

Belanja Murah di Jerman!