Pertanyaan dan saran tes masuk STPB (Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung)

FAQ CAMABA STP BANDUNG

1.       STPB itu negeri apa bukan?

Jawab : Ya, negeri. Ada di bawah Kemenpar. Maka dari itu, STPB masih mendapatkan subsidi dari pemerintah.

2.       STPB sama NHI (enhaii) itu sama apa beda?

Jawab : SAMA. Dulu STPB dikenal dengan nama NHI (enhaii).

3.       NHI (enhaii) itu bukannya swasta?

Jawab : Bukan, NHI = STPB. Yang swasta itu namanya AKPAR NHI. Lokasi belajar mahasiswa AKPAR NHI berada di gedung STPB. Namun AKPAR NHI berbeda dengan STPB. Mahasiswa STPB melakukan kegiatan belajar mengajar di pagi sampai sore hari. Sedangkan AKPAR NHI melakukan kegiatan belajar di sore sampai malam hari.

4.       Ada jurusan apa saja Kak di STPB?

Jawab : Ada 3 jurusan, Perhotelan-Kepariwisataan-Perjalanan.

5.       Ada program studi apa saja?

Jawab : Sering sekali saya menerima pertanyaan seperti ini. Saran saya : SILAHKAN CEK WEBSITE STPB YA, KARENA TERTULIS JELAS DISANA ADA PRODI APA SAJA DAN MEMPELAJARI TENTANG APA SAJA. Jangan malas mencari informasi ya!

6.       Bayaran nya mahal ya?

Jawab : Relatif ya kalau soal mahal atau tidak. Tapi ini gambaran biayanya. Ini biaya saat tahun saya (2015-2016).

Ini biaya AWAL MASUK, bukan persemester

 

Nah, yang ini biaya PERSEMESTER. Dibayarkan 6 bulan sekali.

7.       Jurusan yang favorit di STPB apa ya?

Jawab : Setiap jurusan bergerak pada bidangnya masing-masing. Dan berbeda-beda lapangan kajiannya. Jadi sulit dibandingkan. Kalau ditanya yang paling favorit, saya pun bingung harus jawab apa. Karena setiap prodi ataupun jurusan punya keunggulan masing-masing. Saya rasa tidak terlalu akurat jika dibilang favorit hanya karena jumlah pendaftarnya banyak. Jadi saran saya, saat memilih program studi jangan dilihat apa yang favorit tapi pilihlah sesuai bakat dan minat kalian. *cheers*

8.       Asrama nya gimana?

Jawab : FYI, saya ga kedapetan program asrama. But, pada saat itu harga yang ditawarkan kalau tidak salah 1,8jt pertahun. Lokasi asrama ada di dalam area STPB, di depan masjid lebih tepatnya.

PERTANYAAN SEPUTAR TES

1.       Kak, yang di test apa aja?

Jawab : Ada test tertulis, kesehatan dan wawancara.

2.       Test tertulis tuh isi nya apa aja?

Jawab : Jadi di sesi ini ada test Bahasa inggris dan psikotest. Pelajarilah grammar lalu perkuat juga Bahasa inggris kalian. Saya lupa ada berapa banyak soal di sesi ini. Yang jelas banyak grammar nya, ada juga soal cerita alias yang biasa disebut reading , dimana ada cerita sekitar 3-4 paragraph dan nanti dibawahnya ada pertanyaan yang berkaitan dengan cerita yang diberikan. Jadi biasakanlah membaca dalam Bahasa inggris agar terbiasa. Kalau saya tidak salah, semua soal pilihan ganda.

3.       Kalo psikotest nya ngapain?

Jawab : Waktu test psikotest, saya isi dengan penuh kejujuran deh pokoknya. Karena ada sesi gambar menggambar, saya tuangkan aja apa yang ada di otak. Waktu tahun saya ada wartegg test (silahkan pelajari di sumber2 lain, misalnya cari di google dengan keyword “wartegg test”) ya.. sisanya ya kayak test psikotest lainnya. Test nya banyak berpacu dengan waktu, memang tidak se-susah TKPA SBMPTN, tapi waktu yang diberikan sangat222222 sedikit. Jadi dituntut untuk berfikir cepat dan cekatan…. Iya cekatan….. Ada juga test berhitung dasar alias kali tambah bagi kurang. Jadi berlatihlah berhitung cepat. Sisa nya saya lupa.

4.       Test kesehatannya disuruh push up, sit up gitu-gitu?

Jawab : WKWKWKWKWKWKWK, dulu saya juga mikir gitu, test fisik. BUT, THE ANSWER IS NO. A BIG NO. Sama sekali nggak di test sit up dll. Tapi test kesehatan disini lebih mengarah pada “medical check-up”, jadi kayak rontgen, test varises, test mata untuk memastikan kalau peserta tidak buta warna, terus test air pipis ini untuk memastikan si camaba tidak mengonsumsi narkoba. Pokoknya untuk menghadapi test ini, saran saya, jaga kesehatan. Pastikan kalian sehat sejak H-7 sebelum test kesehatan.

5.       Kalo test wawancara apa yang ditanya?

Jawab : R.A.N.D.O.M. Tergantung nasib lo dah, jadi pertanyaan yang diajukan penguji memang tidak terduga. Dan saya sendiri ga tau harus menyimpulkan seperti apa. Yang jelas waktu saya test, saya ditanya tentang destinasi-destinasi yang pernah saya kunjungi dan kira-kira 80% percakapan dilakukan dalam Bahasa Inggris.

Dan saya yakin penguji telah memiliki standard untuk sesi ini. Jadi saran saya, mulailah membaca tentang isu-isu yang sedang trend, di bidang apa saja, baik pariwisata ekonomi dan lain-lain. Pokoknya jangan kudet, terus lagi dan lagi, PERKUAT BAHASA INGGRIS mu. Saat sesi wawancara, usahakan tetap tersenyum dan tenang ya. Dan bersikaplah sopan dan ramah.

6.       Test nya tuh dilaksanakan dimana?

Jawab : Di STP Bandung. Seluruh rangkaian test di lakukan di STP Bandung.

7.       Ada penginapa ga di sana? Soalnya kan test nya lebih dari sehari.

Jawab : BANYAK. Sepanjang jalan setiabudhi ada banyak banget guest house dan hotel atau inn yang range harga nya macam-macam, bahkan kalian bisa nginep di EnHaii Hotel, which is lokasi nya ada di dalem STPB, jadi ga usah jalan jauh pas mau test, temen-temen saya banyak yang nginep di EnHaii Hotel pas test. Saya sendiri waktu itu nginep di villa setiabudhi, didepan UPI, dengan harga Rp.200.000/malam. Tapi sekamar berdua, alhasil kita patungan.

8.       Ada yang lebih murah ga penginapannya?

Jawab : ADA! Ternyata beberapa teman saya menyewa kamar kost-kostan, yang memang di sewain sama pemiliknya atau sama mahasiswa STPB yang lagi libur. Area kost-kostan ini ada di Geger Kalong, Haji Ridho sama Puradinata. Range harganya dari 75.000-150.000 per malam, biasanya bisa di isi lebih dari 1 orang. Kalo pinter nyari dan pinter nawar mungkin bisa dapet yang lebih murah. Hehe.

Jika ada pertanyaan, sok di tanyakan di kolom komentar. :)

And, good luck!!

-------------------------------------------
Tambahan ter-up-to-date

1. Saat ini, STPB telah menyisipkan kembali nama "NHI". Jadi kalian bisa menyebut STPB sebagai STP NHI BANDUNG! Pada semua proposal dan laporan mahasiswa saat ini-pun covernya tidak lagi menggunakan nama STPB melainkan STP NHI BANDUNG. Selain nama yang berubah, tidak ada perubahan lain kok. Masih berstatus kampus negeri dan masih dalam naungan Kementerian Pariwisata Indonesia.

2. Akpar NHI saat ini sudah berpisah gedung dengan STP NHI BANDUNG. Sehingga sudah tidak adalagi aktivitas kuliah malam di gedung STP NHI BANDUNG. Kemana akpar pindah? Saya tidak tau persis, mungkin bisa di check di website nya.

Mau tau suka duka nya jadi anak pariwisata?
Check this out!
https://jangandibacawey.blogspot.de/2017/03/suka-duka-jadi-mahasiswa-jurusan.html