Typed with a bottle of smile

Hai readers, langsung aja ya kita ulas produk satu ini. Oil lash Pulchra ini fungsinya untuk menyehatkan dan membantu pertumbuhan si bulu mata dan alis kamu. Kalo mau buat bulu idung juga boleh kok, hehe. Oil Lash ini bikinan rumahan alias bahasa kerennya homemade atau handmade. Harga nya 75.000 rupiah. INI PRODUK ASLI INDONESIA LOH. Bangga ga sih? huhu Yuk langsung kita review yuk! Botol ini berisi 20ml minyak penumbuh alis dan bulu mata. Setiap kamu beli 1 botol, kamu dapet aplikator nya juga. Bisa dilihat dibawah ya fotonya. Oil lash ini teksturnya ga seberat minyak sawit/minyak goreng tapi ga se-encer minyak kayu putih. Minyak ini butuh waktu 15-20 menit untuk menyerap ke kulit mu guys. Makanya dianjurkan untuk dipakai saat kamu mau tidur. Jadi pas bangun bobo, kamu bisa rasain deh alis dan bulu mata kamu lebih sehat. Oil Lash ini ga berbau sama sekali, guys. Jadi kamu ga akan terganggu sama bau-bau herbal atau bau-bau aneh gitu. Warna dari oil lash ini cenderung kunin...

Hai, kalian udah ga asing kan sama yang namanya BPJS? Nah, berita gembira nya adalah kalian bisa dapet kacamata minus/plus/silinder gratis pake kartu BPJS ini! Caranya gimana? Nih, simak ya! 1. Datang ke fasilitas kesehatan pertama lalu minta rujukan. Dikartu BPJS mu tertera fasilitas kesehatan pertama yang bisa kamu kunjungi. Dari situ, kamu minta rujukan kerumah sakit (yang bekerja sama dengan BPJS juga) yang memiliki layanan poli mata atau dokter spesialis mata. Setelah mendapatkan surat rujukan segera meluncur ke ruma sakit rujukan. Untuk kasus ku, aku mendatangi klinik Seto Hasbadi Bekasi. 2. Datangi Rumah Sakit Rujukan Nah, disini kamu harus bawa surat rujukan (asli dan fotokopi), kartu BPJS (dan fotokopinya) dan KTP asli (serta fotokopi). Setelah itu kamu perika di poli mata atau dokter spesialis mata. Nanti dokter akan memberimu resep mengenai mata mu dan ukuran lensa kacamata yang cocok. Untuk kasus ku, aku mendatangi Rumah Sakit THB (Taman Harapan Baru) Bekasi 3...

Kemarin tepatnya 13-01-2017, gue dengan Yosea dan ke 3 temennya Yosea yang sekarang jadi temen gue juga yaitu Aya, Dwi dan Zia pergi ke bioskop di CGV Blitz PVJ Bandung . Kita nonton jam 10.50 P.M. Kebetulan, film The Greatest Show ini tayang terakhir kalinya. Dari segi penonton sih, ga terlalu pecah ya. Kira-kira 38% lah kursi yang terisi. Film ini tema-nya musical dan lebih menceritakan kehidupan keluarga kecil dan keluarga sirkus dari Tuan Barnmun. Opening filmnya lumayan sih sudah cukup menggambarkan si tema film ini sendiri, awal mula dari film ini adalah segerombolan orang yang lagi nyanyi dan menari. So fancy! Dari segi alur cerita dan plot sungguh sangat-sangat bisa ditebak dan ketebak. Bahkan sejak 20 menit pertama gue sudah menebak akhir atau endingnya seperti apa. Biarpun seperti itu, gue masih menikmati jalannya cerita. Dan jujur, musik nya asik banget dan bisa dibilang easily stuck in my mind . Ketika si gerombolan sirkus ini menyanyikan lagu untuk pertama k...

Hai! Apa kabar? Semoga baik-baik saja ya! Kamu ada rencana untuk jalan-jalan atau tinggal di Jerman? Tapi bingung mau belanja makanan dimana? Haruskah bawa makanan dari Indonesia? Kira-kira ada makanan halal ga ya? Bisa survive ga ya? Apa harus bawa beras? Nah, untuk menjawab kegalauan mu, aku hadir disini memberi jawaban! Negara Jerman adalah salah satu negara di Eropa yang warga nya sangat akrab dengan susu, yoghurt, daging babi baik olahan ataupun non-olahan, roti gandum, kentang, müsli, baquette, coklat dan keju. Itulah mengapa harga panganan tersebut tergolong “murah” jika dibandingkan dengan makanan pokok orang-orang di benua Asia, misalnya Beras dan kecap. Namun, jangan khawatir! Kamu tetap bisa menemukan panganan tersebut di toko-toko khusus. Langsung aja yuk kita lihat tempat-tempat belanja untuk kebutuhan sehari-hari yang ada di Jerman! 1. REWE Centre REWE adalah supermarket yang paling popular untuk pendatang dari mancanegara. Bagaimana tidak, R...